Thursday, January 28, 2016

3 Mengenal Persiapan Ta’aruf a la Muslim

Ahad 24 Jamadilawal 1436 / 15 Maret 2015 14:00                



Persiapan-Wanita-Muslimah-Sebelum-Menikah
MENJALIN hubungan atau ta’aruf ketika akan melangkahkan ke jenjang pernikahan itu dibolehkan dalam islam, selagi didampingi oleh pihak keluarga. Seorang Muslim yang hendak akan berta’aruf, maka perlulah persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan ta’aruf karena dengan kita mempelajari poin-poin dalam mempersiapkan ta’aruf maka insyAllah akan terhindar dari sesuatu yang tidak diharapkan.
Berikut adalah cara perkenalan atau pendekatan seorang Muslim yang dapat dipelajari :
1. Mengetahui akhlak dan tingkahlaku Muslim dalam kehidupan harian.
Kehidupan harian yang dilalui setiap individu yang beriman dan beramal soleh digambarkan melaliu ciri-ciri berikut iaitu :
a. Ibadah yang khusyu’
b. Berpakaian menutup aurat yang sempurna
c. Cara bicaranya baik dan sopan
d. Menjaga pandangannya (tidak lirik-lirik mata kesana-kemari, terutamanya melihat wanita yang bukan mahramnya).
e. Bergaul dengan semua Muslim.
2. Melihat keadaan rumah tangga keluarga lelaki,
Hal ini adalah dibolehkan, semasa bertunang. Ia dapat dilakukan semasa mendatangi kedua orang tua lelaki bakal tunangnya dengan mahramnya. Ketika ini juga ia boleh menanyakan lebih lanjut mengenai lelaki itu pada ahli keluarganya. Biasanya jika ia berasal dari keturunan yang baik dan taat agama akan melahirkan anak-anak yg soleh. Tetapi, harus juga diingat ada juga lelaki soleh yang berasal dari keluarga yang kurang taat pada ajaran agama.
3. Bagi wanita Muslimah yang memahami bahwa tanggungjawab terhadap agamanya tidak dipisah dengan usaha dakwah dan  tidak cukup melalui dua perkenalan di atas, maka alangkah lebih baik diperhatikan peranannya dalam kegiatan dakwah Islam.
Menurut al-Qur’an, wanita ideal mempunyai kriteria adalah seperti berikut :
“…Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Seorang Muslimah yang benar-benar taat pada Allah SWT tidak akan mengambil mudah soal jodoh, dia akan memilih suaminya  seorang yang kuat pegangan agamanya, seorang yang lemah lembut, tegas dalam kebenaran, dan bukan seorang lelaki yang bebas dan suka berpoya-poya. [Sumber: Agar Jodoh Idaman Berlabuh di pelaminan/Karya: Mas Udik Abdullah/Penerbit: Pro-U Media ]

No comments:

Post a Comment