Thursday, July 8, 2021

Menilai kebaikan Beragama Seseorang

 بِسْمِﷲِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی مُحَمَّدٍ وَعَلٰی آلِ مُحَمَّدٍ


CARA MENILAI BAIK/TIDAKNYA CARA BERAGAMA SESEORANG


 Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata :


وإذا أردت أن تعرف إيمان العبد ودينه، فانظر حاله:

هل يرعى الأمانات كلها، مالية أو قولية؛ أو أمانات الحقوق؟

وهل يرعى الحقوق والعهود والعقود التي بينه وبين الله، والتي بينه وبين العباد؟

فإذا كان كذلك فهو صاحب دين وإيمان.

وإن لم يكن كذلك نقص من دينه وإيمانه بمقدار ما انتقص من ذلك.


"Jika engkau ingin mengetahui keimanan seorang hamba dan agamanya, perhatikanlah:


1. apakah dia menjaga amanah-amanah semuanya; baik dalam hal harta atau ucapan, maupun amanah dalam menunaikan kewajiban-kewajiban?


2. apakah dia menjaga hak-hak, perjanjian-perjanjian, maupun akad-akad; antara dirinya dan Allah, demikian pula antara dirinya dan hamba-hamba Allah yang lain?


Jika dia amanah (dalam menjaga hal-hal di atas), berarti ia seorang yang memiliki agama dan iman yang baik. Namun, jika dia tidak demikian, agama dan imannya berkurang sesuai dengan kadar apa yang kurang dari itu."

_____________

Nafais Min Muallafatil Allamah as-Sa’dy, hlm. 296

No comments:

Post a Comment