Thursday, June 16, 2022

Faktor Hassan alBasri selalu merendah diri

 Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hassan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang wanita. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Lalu Hassan al-Basri berbisik, alangkah jahatnya orang itu dan alangkah baiknya kalau seperti aku.


Tiba-tiba Hassan al-Basri melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas. Enam dari tujuh penumpang itu berjaya diselamatkannya.


Kemudian dia berpaling ke arah Hassan al-Basri dan berkata: "Jika tuan memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah, selamatkanlah seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Tuan diminta untuk menyelamatkan seorang saja sedangkan saya telah menyelamatkan enam orang."


Bagaimanapun Hassan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang lagi itu. Maka lelaki itu berkata padanya: "Tuan, sebenarnya wanita yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa bukan arak. Ini hanya untuk menguji tuan."


Hassan al-Basri terpegun lalu berkata: "Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi daripada bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya daripada tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan". Orang itu menjawab: "Mudah-mudahan Allah memperkenankan permohonan tuan".


Sejak itu, Hassan al-Basri selalu merendahkan diri bahkan dia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain

No comments:

Post a Comment